Kembali
Wahid Foundation Terima Penghargaan dari UN Women, Siti Kholisoh: Kami Dedikasikan untuk Perempuan di Akar Rumput
Ditulis : Admin
Kamis, 26 Juni 2025

Jakarta - Wahid Foundation meraih penghargaan Civil Society Organization Peace Award dari UN Women atas kontribusinya dalam memajukan perdamaian dan keamanan melalui program Desa Damai (Peace Village). Penghargaan ini diberikan pada acara Civil Society Organization Peace Award and Launching Catalogue of Good Practices by Civil Society Organizations on Women, Peace and Security in Southeast Asia, yang digelar secara daring pada Kamis, 26 Juni 2025. Wahid Foundation menjadi salah satu organisasi dari Indonesia yang menerima penghargaan ini, menyisihkan puluhan proposal lain dari berbagai negara Asia Tenggara.
Managing Director Wahid Foundation, Siti Kholisoh, menerima langsung penghargaan tersebut. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penghargaan ini adalah persembahan bagi mereka yang selama ini bekerja dalam diam—para perempuan di desa-desa, yang menjadi tulang punggung ketahanan sosial komunitasnya.
“Atas nama Wahid Foundation, kami sangat menghargai penghargaan ini. Namun lebih dari itu, kami dedikasikan ini untuk perempuan di akar rumput—para ibu rumah tangga, para penggerak di komunitas, para penjaga perdamaian yang tak pernah lelah merawat kehidupan bersama,” ujar Kholisoh.
Ia menambahkan, penghargaan ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya memastikan setiap perempuan dilibatkan secara penuh dalam agenda perdamaian dan keamanan.
“Solidaritas global dan kolaborasi lintas batas adalah kunci. Tidak boleh ada satu pun perempuan yang tertinggal dari kerja-kerja Women, Peace and Security,” tegasnya.
Program Desa Damai merupakan inisiatif strategis Wahid Foundation yang telah dijalankan sejak 2017 di berbagai wilayah Indonesia. Program ini berfokus pada penguatan kapasitas masyarakat, terutama perempuan dan pemuda, dalam membangun ketahanan terhadap intoleransi, kekerasan, dan ekstremisme.
Desa Damai bukan hanya program pembangunan. Ia adalah ruang hidup, tempat nilai-nilai toleransi tumbuh bersama penguatan ekonomi, pendidikan perdamaian, pelibatan perempuan dalam pengambilan keputusan, serta perlindungan terhadap lingkungan dan sumber daya lokal.
Pengakuan Internasional atas Inisiatif Lokal
Ulziisuren Jamsran, UN Women Representative and Liaison to ASEAN, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan hasil dari proses kurasi terhadap lebih dari 40 proposal dari organisasi masyarakat sipil di Indonesia, Filipina, dan Kamboja.
“Salah satu fokus kami adalah dampak nyata dan relevansi program terhadap konteks lokal. Desa Damai adalah contoh kuat bagaimana kerja-kerja akar rumput bisa memberikan kontribusi signifikan pada agenda perdamaian dan keamanan,” tuturnya.
Apresiasi serupa disampaikan oleh Duta Besar Kanada untuk ASEAN, Vicky Singmin, yang menyoroti pendekatan holistik Wahid Foundation dalam membangun ketahanan sosial di tingkat komunitas.
“Kami menyampaikan selamat kepada Wahid Foundation. Inisiatif Desa Damai menunjukkan bagaimana pencegahan konflik, keberlanjutan ekonomi, dan penguatan kohesi sosial dapat berjalan berdampingan dalam satu program terpadu,” ujarnya. (ZA)
Bagikan Artikel: