Kembali
Wahid Foundation Terima Pin Emas Penghargaan Pencegahan Radikalisme dari BNPT
Ditulis : Admin
Kamis, 18 Juli 2024
Jakarta - Wahid Foundation menerima penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya dalam mencegah ekstremisme berbasis kekerasan di Indonesia. Penghargaan tersebut secara simbolis diberikan dengan penyematan pin emas oleh Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto kepada Plh. Direktur Eksekutif Wahid Foundation, Siti Kholisoh dalam acara HUT KE-14 BNPT RI & Peresmian Museum Nasional Penanggulangan Terorisme Adhi Pradana, Selasa (16/7/2024).
Penghargaan ini berdasarkan Keputusan Menko Polhukam Nomor 109 Tahun 2024 tentang Penganugerahan Pin Emas. Dalam diktum keempat surat keputusan itu disebutkan bahwa penganugerahan pin emas ini dalam rangka mendukung dan memperkuat pelaksanaan strategi serta kebijakan nasional penanggulangan terorisme di Indonesia.
Plh. Direktur Eksekutif Wahid Foundation, Siti Kholisoh, menyampaikan ungkapan terima kasih atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan oleh Menko Polhukam dan BNPT kepada Wahid Foundation.
"Kami merasa sangat terhormat menerima penghargaan ini. Ini adalah bukti bahwa upaya dan kerja keras kami dalam menyemai perdamaian sebagaimana cita-cita Gus Dur diakui oleh pemerintah," ujar Siti Kholisoh.
Siti Kholisoh menjelaskan bahwa pencegahan radikalisme dan terorisme tidak bisa dilakukan secara sepihak, namun perlu usaha kolektif yang membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat dan juga pemerintah.
“Penghargaan ini akan memotivasi kami untuk terus bekerja keras dalam menciptakan program-program yang dapat memberdayakan masyarakat, mengedukasi mereka tentang bahaya radikalisme, dan mempromosikan nilai-nilai toleransi dan perdamaian," lanjutnya.
"Kami berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat dalam upaya memperkuat kohesi sosial di tengah masyarakat dengan menjadikan perempuan sebagai aktor utamanya,” pungkas Siti Kholisoh.
Sementara itu, Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto dalam sambutannya mengatakan keberhasilan BNPT dalam penanggulangan terorisme di Indonesia tidak lepas dari implementasi konsep pentahelix sebagai grand strategi penanggulangan terorisme yang melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, organisasi masyarakat, dan media.
“Meskipun demikian, menurunnya angka terorisme bukan berarti Indonesia sepenuhnya terbebas dari ancaman terorisme,” tutur Hadi.
Hadi menjelaskan, berdasarkan data dari I-Khub BNPT dalam beberapa waktu terakhir ada peningkatan trend proses radikalisasi yang mengarah pada terorisme yang terjadi pada perempuan, anak, dan remaja.
“Kita harus memastikan setiap warga negara aman dan terlindungi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Perdamaian dari pondasi dari kemajuan, tanpa rasa aman segala upaya kita dalam membangun bangsa tidak akan mencapai hasil yang maksimal,” jelas hadi.
Dalam rangkaian perayaan ulang tahun BNPT ini, Wahid Foundation mendapatkan penghargaan bersama dengan beberapa organisasi masyarakat sipil lainnya seperti Muslimat NU, AMAN Indonesia, Peace Generation, Yayasan Prasasti Perdamaian, dan beberapa organisasi masyarakat sipil lainnya.(ZA)
Bagikan Artikel: