Kembali

Yenny Wahid: Paus Fransiskus Contoh Pemimpin Sederhana yang Patut Diteladani

Ditulis : Admin

Kamis, 5 September 2024

Jakarta - Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia menarik perhatian banyak pihak. Sebagai pemimpin Tahta Suci Vatikan, Paus Fransiskus menunjukkan sikap rendah hati yang konsisten dengan prinsip-prinsipnya. Ia memilih menggunakan pesawat komersil, meskipun sebagai Kepala Negara Vatikan, ia memiliki akses penuh terhadap fasilitas mewah. Paus juga menolak menggunakan mobil mewah dan memilih untuk menginap di kedutaan Vatikan, bukan di hotel berbintang.

 

Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid mengungkapkan kekagumannya terhadap kesederhanaan dan integritas moral yang dimiliki oleh pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut.

 

"Paus Fransiskus adalah sosok yang terkenal dengan kesederhanaannya. Ia menentang hedonisme dan materialisme yang berlebihan, yang ditunjukkan melalui tindakan-tindakan simbolisnya. Misalnya, Paus Fransiskus lebih memilih mengenakan sepatu putih, berbeda dengan paus-paus sebelumnya yang biasanya mengenakan sepatu merah. Pilihan ini bukan sekadar estetika, tetapi sebuah simbol bahwa ia ingin menyampaikan pesan kesetaraan dengan pemimpin agama lainnya seperti Kardinal dan Bishop," ujar Yenny Wahid.

 

Yenny Wahid menjelaskan bahwa Paus Fransiskus memiliki latar belakang sebagai anggota Ordo Jesuit, sebuah ordo yang dikenal dengan keberpihakannya pada kaum miskin dan tertindas. "Paus Fransiskus menghayati benar perjuangan membela orang-orang yang termarginalkan. Hal ini tercermin dalam pemilihan nama 'Fransiskus', yang terinspirasi oleh Santo Francis from Assisi, tokoh yang mengabdikan hidupnya untuk melayani kaum miskin," jelas Yenny.

 

Salah satu tindakan Paus Fransiskus yang sangat mengesankan, menurut Yenny, adalah ketika beliau membasuh kaki seorang perempuan pengungsi dari Suriah yang beragama Islam.

 

"Tindakan ini menunjukkan simbol ketundukan beliau dan membuktikan bahwa sekat-sekat agama dapat dilampaui melalui dialog dan tindakan kasih," ungkapnya.

 

Sebagai pemimpin, Yenny menyatakan bahwa Paus Fransiskus memiliki kredibilitas tinggi karena apa yang ia katakan selaras dengan perbuatannya. Yenny menegaskan bahwa Paus Fransiskus bukan hanya seorang pemimpin spiritual, tetapi juga figur yang mampu menginspirasi dunia dengan tindakan-tindakan simbolis yang mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang universal.

 

"Kredibilitas adalah aspek terpenting dalam kepemimpinan, dan Paus Fransiskus telah membuktikan bahwa melalui kesederhanaan dan integritas, seorang pemimpin bisa mendapatkan kepercayaan penuh dari mereka yang dipimpinnya," jelas Yenny Wahid.

 

Yenny juga mengajak para pemimpin di Indonesia agar dapat meneladani kesederhanaan dan integritas yang ditunjukkan oleh Paus Fransiskus. Menurutnya, kesederhanaan Paus Fransiskus mengingatkan kita bahwa kekayaan sejati seorang pemimpin terletak bukan pada kemewahan materi, melainkan pada moralitas, pengabdian, dan dedikasi terhadap kebaikan bersama.

 

"Kredibilitas adalah hal yang sangat penting bagi seorang pemimpin, dan itu hanya bisa diperoleh jika perkataan dan perbuatan selaras. Paus Fransiskus telah menunjukkan kepada dunia bahwa seorang pemimpin yang sederhana justru lebih kaya dalam karya dan perbuatan yang membawa kebaikan bagi umat manusia," tutup Yenny Wahid. (ZA)

Bagikan Artikel: